Cara Tetap Fokus dan Sehat Mental di Tengah Kesibukan Digital 2025Cara Tetap Fokus dan Sehat Mental di Tengah Kesibukan Digital 2025

LIGA335 – Di era yang serba cepat dan digital seperti sekarang, hampir semua aktivitas berpindah ke layar — mulai dari bekerja, berkomunikasi, hingga bersantai. Namun di balik kemudahan itu, muncul tantangan baru: menjaga fokus dan kesehatan mental.

Studi terbaru menunjukkan, rata-rata orang Indonesia membuka ponsel lebih dari 200 kali sehari, dan menghabiskan lebih dari 7 jam online. Tak heran jika banyak yang merasa mudah terdistraksi, cepat lelah mental, dan sulit menenangkan diri.

Lalu, bagaimana cara tetap fokus dan menjaga kesehatan mental di tengah gempuran dunia digital 2025 ini?

1. Sadari Pola Digital Overload

Langkah pertama adalah menyadari bahwa “kelelahan digital” (digital fatigue) itu nyata.
Terlalu banyak notifikasi, multitasking, dan konsumsi informasi tanpa henti membuat otak terus bekerja tanpa istirahat.
Cobalah:

  • Membatasi screen time harian menggunakan fitur Digital Wellbeing di ponsel.

  • Menetapkan waktu tanpa layar minimal 30 menit sebelum tidur.

  • Menonaktifkan notifikasi yang tidak penting.

“Kita tidak perlu memutus hubungan dengan teknologi, tapi belajar menggunakannya dengan sadar,” ujar psikolog digital Ratri Anindya, M.Psi.

2. Terapkan Metode Deep Work

Konsep Deep Work yang dipopulerkan oleh Cal Newport kini kembali relevan di 2025.
Caranya:

  • Fokus hanya pada satu tugas selama 60–90 menit tanpa gangguan.

  • Aktifkan Do Not Disturb mode selama sesi kerja.

  • Setelah itu, beri diri waktu istirahat 10–15 menit untuk relaksasi.

Hasilnya? Produktivitas meningkat hingga 3 kali lipat, dan rasa stres berkurang signifikan.

3. Jaga Kesehatan Mental Lewat Detoks Digital

Setiap akhir pekan, coba lakukan digital detox — berhenti menggunakan media sosial, email, dan notifikasi selama beberapa jam.
Gunakan waktu itu untuk:

  • Berjalan santai di luar ruangan.

  • Membaca buku fisik.

  • Menghabiskan waktu dengan orang terdekat tanpa gadget.

Detoks digital terbukti menurunkan hormon stres kortisol dan meningkatkan kualitas tidur.

4. Manfaatkan Teknologi Secara Positif

Teknologi bukan musuh — yang penting bagaimana kita memanfaatkannya.
Kini tersedia banyak aplikasi pendukung kesehatan mental dan fokus, seperti:

  • Headspace atau Calm untuk meditasi harian.

  • Notion AI untuk mengatur waktu dan prioritas kerja.

  • Focus To-Do yang menerapkan teknik Pomodoro agar tidak terdistraksi.

Gunakan aplikasi sebagai alat bantu, bukan sumber gangguan.

5. Bangun Keseimbangan Digital (Digital Balance)

Kunci utama tetap fokus dan sehat mental adalah keseimbangan.
Beranikan diri untuk offline sesekali.
Mulailah dengan rutinitas kecil:

  • “No Phone Hour” di pagi hari.

  • Offline dinner tanpa gadget.

  • Menulis jurnal sebelum tidur untuk refleksi diri.

Kebiasaan sederhana ini membantu otak beristirahat dan memperbaiki pola konsentrasi.

Kesimpulan

Tahun 2025 membawa banyak inovasi digital, tapi juga menuntut kesadaran baru: kita harus mengendalikan teknologi, bukan sebaliknya.
Dengan menerapkan pola kerja fokus, melakukan detoks digital, dan menjaga keseimbangan hidup, kamu bisa tetap produktif tanpa kehilangan kendali atas kesehatan mentalmu.

🌱 “Fokus dan ketenangan bukan tentang menjauh dari dunia digital, tapi tentang menemukan ritme yang sehat di dalamnya.”

Sumber: cwhqr.com

By admin