INITOGEL – Kontroversi penggunaan Video Assistant Referee (VAR) kembali mengguncang dunia sepak bola internasional. Kali ini, giliran Timnas Inggris yang menjadi korban keputusan kontroversial tersebut. Dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Belgia, gol yang dicetak Harry Kane di babak kedua dibatalkan oleh VAR karena dianggap offside tipis — keputusan yang memicu protes keras dari para pemain dan pelatih.
Kronologi Kejadian: Gol yang Berujung Kekecewaan
Pertandingan berlangsung sengit sejak awal. Inggris tampil dominan dengan penguasaan bola mencapai lebih dari 60%. Pada menit ke-72, umpan terobosan dari Phil Foden berhasil dimaksimalkan oleh Harry Kane, yang menaklukkan kiper Belgia lewat tendangan akurat.
Namun, kegembiraan fans Inggris hanya bertahan beberapa detik. Setelah tinjauan VAR selama hampir tiga menit, wasit memutuskan untuk menganulir gol tersebut karena kaki kiri Kane dianggap berada sedikit di depan garis pertahanan Belgia.
Keputusan itu langsung menimbulkan ketegangan di lapangan. Kapten Inggris, Harry Kane, terlihat frustrasi dan mendekati wasit sambil menunjukkan gestur ketidakpuasan. Para pemain lain, termasuk Jude Bellingham dan Kyle Walker, juga tampak kebingungan dengan hasil peninjauan yang dinilai terlalu ketat.
Reaksi dari Pemain dan Pelatih
Pelatih Gareth Southgate menyatakan kekecewaannya dalam konferensi pers usai laga:
“Kami mendukung penggunaan teknologi dalam sepak bola, tetapi malam ini keputusan VAR benar-benar sulit diterima. Garis offside terlihat sangat tipis — bahkan hampir tak kasat mata,” ujar Southgate.
Sementara itu, Harry Kane menambahkan:
“Sebagai pemain, kami ingin pertandingan berjalan adil. Tapi jika VAR memakan waktu lama hanya untuk menentukan satu sentimeter, maka esensi permainan bisa hilang.”
Perdebatan di Media Sosial
Tak butuh waktu lama, tagar #VAR dan #EnglandVsBelgium langsung menjadi trending di platform X (Twitter). Ribuan fans menyoroti ketidakjelasan garis offside yang digunakan dalam tayangan ulang, sementara sebagian lainnya menilai bahwa keputusan tersebut memang sesuai aturan.
Beberapa mantan pemain, seperti Gary Lineker dan Rio Ferdinand, turut memberikan komentar keras terhadap sistem VAR yang dianggap “menghambat emosi alami dalam sepak bola”.
Sumber: cwhqr.com
